Selasa, 05 April 2016

Soal UN SMK Produktif

1. Soal UN Teori Produktif TKJ Thn. 2010/2011. Paket A. 
   Download Disini

2. Soal UN Teori Produktif TKJ Thn. 2010/2011. Paket B.
   Download Disini

3. Soal TRY OUT UN Teori Produktif TKJ Thn. 2009/2010. Paket A.
   Download Disini

4. Soal TRY OUT UN Teori Produktif TKJ Thn. 2009/2010. Paket B.
   Download Disini

5. Soal UN Teori Produktif & Pembahasan Thn. 2008/2009.
   Download Disini

6 .Soal UN Uji Kompetensi Keahlian (Praktek) Th. 2011/2012.
   Download Disini

7 .Soal UN Teori Produktif TKJ Paket. A Th. 2011/2012.
   Download Disini

8 .Soal UN Teori Produktif TKJ Paket. B Th. 2011/2012.
   Download Disini

18 Modul TKJ KTSP Kelas X, XI, XII



Pada kurikulum KTSP untuk program keahlian TKJ, terdapat 18 mata pelajaran produktif yang diajarkan. Pelajaran tersebut meliputi materi pembelajaran kelas X, XI dan XII. Untuk materi produktif sendiri di SMK di bagi menjadi Mapel Dasar Program Keahlian dan Mapel Program Keahlian. Dasar program keahlian, merupakan kumpulan mata pelajaran yang menjadi dasar dalam satu jurusan.
Teknik Komputer dan Jaringan merupakan nama program keahlian dibawah bidang keahlian Teknik Komputer dan Informasi bersama dengan program keahlian Rekayasa Perangkat Lunak dan Multimedia.  Ketiga program ini memiliki mapel dasar keahlian yang sama, biasanya diajarkan sebagai materi di kelas X.

Sementara mulai kelas XI, dan XII mapel produktifnya sudah diisi dengan materi sesuai dengan program keahlian sendiri, untuk TKJ sendiri sudah diarahkan ke ilmu jaringannya.
Delapan belas modul TKJ KTSP ini saya ambil dari blog gerakan opensource dan saya tampilkan disini apa adanya, modul modul tersebut merupakan hasil dari proyek pengembangan kurikulum Dikmenjur pada tahun 2005. Meski telah berusia sepuluh tahun, tetapi modul ini masih layak dijadikan sumber materi / referensi mata pelajaran di kurikulum KTSP, bahkan beberapa mapel dalam Kurikulum 13.
Dan berikut adalah delapan belas modul SMK TKJ KTSP kelas X, XI & XII
Modul Kelas X TKJ :
Download Modul 1 : Mengisntal PC
Download Modul 2 : Mendiagnosis Permasalahan PC dan Periferal
Download Modul 3 : Melakukan Perbaikan dan Setting ulang PC
Download Modul 4 : Melakukan Perbaikan Periferal
Download Modul 5 : Melakukan Perawatan PC
Download Modul 6 : Melakukan Perawatan Periferal
Download Modul 7 : Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis GUI
Download Modul 8 : Membackup dan Merestore Software

Modul Kelas XI TKJ :

Download Modul 9   : Menginstalasi Sistem Operasi Berbasis Text
Download Modul 10 : Menginstalasi Perangkat Jaringan Lokal (LAN)
Download Modul 11 : Mendiagnosis Permasalahan PC yang Tersambung Jaringan
Download Modul 12 : Melakukan Perbaikan dan Setting Ulang Koneksi Jaringan
Download Modul 13 : Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
Download Modul 14 : Menginstalasi Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text


Modul Kelas XII TKJ :





Terima Kasih sudah Mendowload file, semoga bermanfaat bagi kalian. . .
Dan jangan lupa di share ya 

Notions about the Variabel

VARIABEL GLOBAL,LOKAL DAN STATIC
Variable global
Merupakan variable yang dapat digunakan atau dipanggil oleh semua fungsi .
Kriteria variable global :
●Variable didefinisikan diluar fungsi manapun sehingga dikenal oleh semua fungsi
●Variable eksternal mempunyai life time selama program dieksekusi
●Variable eksternal digunakan sesedikitnya mungkin atau bahkan tidak digunakan sama sekali
Contoh :
#include
#include
#include <
Int vglobal numerik=100;
Char ket [50]=”ini adalah variabel global”;
Main () {
Cout<<ket<<endl;
Cout<<“nilai variabel global : <<vglobal numerik;
Getch();
}
Variable lokal
Adalah variable yang hanya dapat digunakan atau dipanggil dalam satu prosedur saja.
Sifat variable lokal :
●Hanya diciptakan saat fungsi dipanggil
●Saat fungsi dipanggil, variable otomatis akan dihapus
●Hanya dapat diakses dalam fungsi yang mendefenisikannya
Contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
Main (){
Int nilai 1, nilai 2;
Float hasil;
Nilai 1=7;
Nilai 2=4;
Hasil= nilai1/nilai2;
Cout<<“hasil dari pembagian adalah: “<<hasil;
Getch();
}
Variable statis
Sifat  variable statis :
●Hanya dapat diakse pada fungsi yang mendefinisikan
●Tidak hilang setelah eksekusi berakhir
●Inisialisasi oleh pemrograman hanya dilakukan sekali saja selam program dijalankan. Jika tidak ada inisialisasi secar eksplisit, maka variable diisi dengan nilai nol.
contoh :
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
#include<iostream.h>
makanan ();
main() {
int=10;
makanan();
makanan();
makanan();
cout<<\n nilai n didalam main;”<<n<<endl;
getch();
}
makanan();
static int n ://deklarasi variabel statis n+=5;
cout<<“\n nilsi n di dalam fungsi () : “<<n;
}

Learn ARRAY C++

Bagi kalian yang lagi belajar pemrograman dengan C++ atau mungkin bingung dapet tugas buat program dari dosen, terutama membahas tentang ARRAY pada C++? (bukan ALLAY loh...!!!) Okelah karena pada pembahasan C++ ini akan coba ane jelaskan sedikit tentang apa sih itu ARRAY??  bagaimana sih cara buat ARRAY?? terus ARRAY tuh ada brapa macem?? Cekidot....!!!!

           ARRAY merupakan bagian dasar pembentukan suatu struktur data yang lebih kompleks. Hampir setiap jenis struktur data kompleks dapat di sajikan secara logik oleh array. Nah kalo ARRAY sendiri adalah suatu tipe data terstuktur yang berupa sejumlah data sejenis (bertipe data sama) yang jumlahnya tetap dan diberi suatu nama tertentu.

Elemen-elemen ARRAY tersusun secara sekuensial di dalam memori sehingga memiliki alamat yang berdekatan. Elemen-elemen ARRAY bertipe data sama tapi bisa bernilai sama atau berbeda-beda. ARRAY digunakan untuk menyimpan data-data yang diinputkan masing-masing kedalam memory komputer. Jadi jumlah datanya banyak namun satu jenis.

ARRAY dapat berupa :

1. ARRAY Dimensi Satu (vektor)
  
   ARRAY dimensi satu memiliki bentuk umum :


   Keterangan : 
   *Tipe data menyatakan tipe data yang digunakan. Ex : int, float, char, dll.
   *Nama Variabe menyatakan jenis/nama variabel yang kita gunakan dan biasanya kita 
     yang menentukan sendiri namanya.
   *Ukuran menyatakan jumlah maksimum elemen pada ARRAY.
   
  Contoh pendeklarasian ARRAY Dimensi Satu : 

  int data[5]={1,2,3,4,5};
  
  Penulisan subscript/index pada ARRAY dimulai dari 0, bukan 1, jadi jika kita lakukan pemanggilan dari contoh di atas maka :
int data[5]={1,2,3,4,5};  -----------> elemen
                    0 1 2 3 4    -----------> subscript/index

Cara Pemanggilannya :

nama_array[subscript/index];

ex : data[0]; maka akan keluar nilai 1.
       data[3]; maka akan keluar nilai 4.
       
Pada tipe data character (char) pendeklarasian arraynya adalah :



char nama[jumlah elemen array][panjang karakter]={“…..”,”…..”,dst} 

contoh :

char hari[7][10]={"Minggu","Senin","Selasa","Rabu","Kamis","Jumat","Sabtu"};
                                 0             1           2           3          4           5            6




*Angka 7 merupakan jumlah elemen pada array yaitu 7 elemen dari untuk subscriptnya dimulai dari nol (0).
*Angka 10 merupakan panjang karater maksimal dari elemen Array.

Untuk pemanggilan datanya masih sama dengan yang bertipe data integer.

Ex : hari[0], maka akan muncul Minggu.

       hari[1], maka akan muncul Senin, dst.

Berikut adalah contoh Program Array Berdimensi Satu :

#include<iostream>
#include<conio>
main()
{
int data[9]={1,2,3,4,5,6,7,8,9};
clrscr();


cout<<"Data Ke 0 = "<<data[0]<<endl;
cout<<"Data Ke 1 = "<<data[1]<<endl;
cout<<"Data Ke 2 = "<<data[2]<<endl;
cout<<"Data Ke 3 = "<<data[3]<<endl;
cout<<"Data Ke 4 = "<<data[4]<<endl;
cout<<"Data Ke 5 = "<<data[5]<<endl;
cout<<"Data Ke 6 = "<<data[6]<<endl;
cout<<"Data Ke 7 = "<<data[7]<<endl;
cout<<"Data Ke 8 = "<<data[8]<<endl;
getch();


Dan untuk hasil tampilan programnya :


 Array Berdimensi Dua memiliki Bentuk Umum :


Keterangan :
*Tipe Data menyatakan tipe data yang digunakan. Ex : char, int, float, dll.
*Nama Variabe menyatakan jenis/nama variabel yang kita gunakan dan biasanya kita
  yang menentukan sendiri namanya.
*Ukuran menyatakan jumlah maksimum elemen pada array.
*index-1 menyatakan jumlah baris.
*index-2 menyatakan jumlah kolom.
*Jadi, untuk array berdimensi dua, penulisan index dibelakang nama variabel dimulai dari baris terlebih dahulu, baru kolom.

Cara Pendeklarasian Array Berdimensi Dua :

int nilai_akhir[2][3];  ----> angka 2 menyatakan jumlah baris
                                         angka 3 menyatakan jumlah kolom

Untuk tipe data char :



char nama[baris][kolom][panjang_karakter]={{“a”,”b”},{“a”,”b”}};  
       
Ex : char nama[2][2][10]={{“Nama”,”Umur”},{“Adi”,”19”}};
                                 0           1           0       1              ----->   kolom         
                                                    0                       1                   ----->   baris

Pemanggilan variabel :

 nama_array[baris][kolom];

 Ex: nama[0][0]; maka akan muncul Nama,
       nama[1][0]; maka akan muncul Adi, dst.

Dalam Perulangan Array ada perulangan input dan perulangan outputnya ,



*Perulangan Input : Memasukkan beberapa data sesuai dengan perulangan
*Perulangan Output : Menampilkan hasil inputan data sesuai dengan jumlah              perulangan               
*Pemanggilan variable menggunakan index. Ex : nama[i], nilai[i].



File Header  =  iomanip (input output manipulation)

-setiosflags(ios::left) = untuk rata kiri (ios::right) kanan
-setprecision(n)         = untuk menetukan banyak angka decimal di belakang koma 
                                    sebanyak n
-setw(n)                     = untuk menentukan jarak/spasi antar kolom sebanyak n

  


 Contoh Program Array Berdimensi Dua :

#include<conio>
#include<stdio>
#include<iostream>
#include<iomanip>
main()
{
int i,j;
int data_jual[4][4];
clrscr();

for(i=1;i<=3;i++)
{
    for(j=1;j<=3;j++)
    {
       cout<<"Data Ke- "<<i<<" "<<j<<endl;
        cout<<"Jumlah Penjualan : ";cin>>data_jual[i][j];
   }
}
cout<<endl;
clrscr();
 cout<<"Data Penjualan Pertahun"<<endl;

 cout<<"-------------------------"<<endl;
 cout<<"NO    2007   2008   2009"<<endl;
 cout<<"-------------------------"<<endl;

 for(i=1;i<=3;i++)
 {
     cout<<setiosflags(ios::left)<<setw(3)<<i;
     for(j=1;j<=3;j++)
     {
         cout<<setiosflags(ios::right)<<setw(6);
         cout<<data_jual[i][j];
         cout<<" ";
     }
 cout<<endl;
 }
 cout<<"-------------------------"<<endl;
 getch();
 }


Untuk Hasil Tampilan Input nya :


 Dan Untuk Hasil Outputnya :



Untuk Download Script Programnya Klik Disini


Senin, 04 April 2016

Come learn to Deuteronomy

1.  Cara membedakan antara Windows Server dengan Windows lainnya.
         Jawab :

Perbedaan Utama
Banyak orang diluar sana salah mengartikan perbedaan server dengan PC biasa, dan bahkan menganggap jika server tidak memiliki perbedaan dengan PC. Sebenarnya, kinerja server tidak jauh berbeda dengan PC, hanya kinerja server lebih berat dari penggunaan PC biasa. Beberapa orang mencoba untuk membuat PC yang memiliki spesifikasi hardware yang hampir mirip dengan server, sehingga bisa menjalankan sistem operasi server, hal tersebut tak lantas membuat desktop PC biasa menjadi sebuah komputer server. Meski perangkat lunak dan perangkat keras dari desktop PC memiliki kemiripan yang tipis atau bisa dibilang hampir sama, PC biasa tetap tidak bisa digunakan sebagai server. Mengapa begitu? karena teknologi yang digunakan berbeda dan tujuan dari kedua perangkat tersebut pun juga berbeda.
Sistem dari desktop PC biasanya menjalankan sistem operasi yang memiliki tampilan yang memudahkan pengguna. Tak hanya itu, aplikasi-aplikasi yang terdapat pada komputer PC biasanya hanya digunakan untuk kebutuhan-kebutuhan pekerjaan biasa. Hal tersebut tentu saja memiliki perbedaan yang kontras dengan server, server memang bekerja layaknya sebuah PC, namun tipe pekerjaannya jelas sangat berbeda. Server melakukan manajemen terhadap semua perangkat jaringan. Server pun juga biasanya tidak digunakan untuk kegiatan-kegiatan yang tidak berada dalam kendali server (tidak digunakan untuk kegiatan PC biasa). Server mungkin bisa saja melakukan kegiatan PC biasa, namun akan sangat merugikan tentunya. Server sendiri merupakan komputer yang didesain untuk melakukan manajemen, penyimpanan, pengiriman dan memproses sebuah data dalam waktu 24 jam selama 7 hari secara berturut-turut.


Seperti yang telah kami sampaikan, bahwa pekerjaan server tentu saja lebih berat. Oleh karena itu, perangkat server lebih dapat diandalkan dan memiliki berbagai fitur yang lebih tinggi daripada desktop PC pada umumnya. Selain itu, komponen-komponen dari server juga tidak akan anda dapati pada komputer biasa.




Perbedaan Perangkat Keras
Kedua, perbedaan server dan desktop PC biasa adalah pada komponen-komponen perangkat keras yang digunakan. Server memiliki komponen yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan PC. Anda akan melihat komponen-komponen server memiliki kualitas yang lebih baik dan juga beberapa komponen server seperti harddisk, kipas dan power supply mendukung teknologi redundansi. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan teknologi redundasi tersebut? Redundansi merupakan sebuah teknologi yang mampu mengganti perangkat tersebut tanpa perlu mematikan mesin. Dan apakah teknologi redundasi tersebut berguna? Jika perangkat desktop PC mati, maka yang dirugikan hanya satu orang. Namun ketika server mati, akan banyak sekali orang yang terkena imbasnya. Oleh karena itu, server harus memiliki teknologi redundasi agar server bisa bekerja tanpa memiliki down time yang tinggi.
Redundansi sangat mudah untuk di cek. Ketika ingin memiliki sebuah perangkat server yang memiliki teknologi redundansi, anda tinggal mengecek RAID dari server. RAID pada server yang redundan memiliki disk yang tidak murah dan mampu menjaga semua disk penyimpanan dari keadaan mati. Untuk server yang memiliki harga yang mahal, menawarkan fitur seperti hot-swapsehingga kipas, harddisk, memori tinggal dilepas saja jika terjadi kerusakan. Tak jarang juga prosesor menggunakan lebih dari 1 prosesor yang ada dan terdapat beberapa memori RAM. Dengan kemampuan tersebut, membuat server bisa berjalan lebih halus dan lancar.

Pengguna bisa memilih berbagai model server untuk keperluan penggunaannya. Server memiliki 3 model yaitu tower, rack dan blade.

Perbedaan Perangkat Lunak
Untuk desktop PC biasa, sistem operasi yang digunakan contohnya adalah Windows XP, Vista, 7 atau pun 8. Beberapa PC menggunakan sistem operasi Mac atau mungkin menggunakan alternatif lain seperti Linux. Beberapa sistem operasi diatas, menangani penggunaan untuk kebutuhan pengguna pada umunya.
Berbeda dengan PC biasa, server dilengkapi dengan sistem operasi yang memiliki kemampuan yang lebih bertenada jika dibandingkan dengan sistem operasi milik PC. Sistem operasi yang digunakan pada server, melakukan penanganan terhadap beberapa permasalahan seperti jaringan, email, internet/intranet, file sharing, database, dan masih banyak lagi. Contoh sistem operasi yang biasa digunakan pada server adalah Windows Server, Windows Small Business Server, dan Mac OS X Server.
Alternatif lain dari sistem operasi server adalah Linux. Bahkan tak jarang pengguna server memasang sistem operasi Linux. Beberapa distro Linux yang biasanya digunakan untuk server adalah Red Hat, Debian dan SUSE.

2. Apa yang dikmaksud Web Server.
Sebuah web server merupakan teknologi informasi yang memproses permintaan melalui HTTP , protokol jaringan dasar yang digunakan untuk mendistribusikan informasi di World Wide Web . Istilah ini dapat merujuk baik ke sistem komputer secara keseluruhan, sebuah alat , atau khusus untuk perangkat lunak yang menerima dan mengawasi permintaan HTTP .

3. Apa yang dimaksud DHCP Server.
DHCP merupakan singkatan dari (Dynamic Host Configuration Protocol), DHCP Server itu sendiri adalah server yang memiliki layanan untuk memberikan IP otomatis pada host / komputer /client pada jaringan TCP/IP yang memintanya.
Sehingga administrator tidak perlu memberikan IP manual pada client nya tersebut karena pengalokasian IP sudah diberikan oleh server. Karena DHCP berbasis arsitektur client / server maka di dalam DHCP ada terdapat dua pihak yang terlibat yakni DHCP Server dan DHCP Client

4. Apa fungsi DHCP Server.
  • DHCP memiliki fungsi utama mendistribusikan IP address secara otomatis kepada setiap client yang terhubung dengan jaringan komputer
  • DHCP akan memberikan kemudahan bagi seorang network administrator dalam mengelola jaringan komputer, karena alokasi IP address dapat ditentukan secara otomatis dan dalam satu kali kerja
  • DHCP server selain bisa memberikan IP address secara dinamik, juga bisa memberikan IP address secara statis kepada client yang terhubung ke jaringan komputer
  • DHCP memberikan kemudahan dalam proses komunikasi data antar komputer.

5. Apa yang dimaksud dengan IP Address.
Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering disingkat IP) adalah deretan angka biner antar 32-bit sampai 128-bit yang dipakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer host dalam jaringanInternet. Panjang dari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan Internet berbasisTCP/IP.

6. Apa yang terjadi pada PC dalam jaringan LAN dan memiliki IP Address yang sama.
IP conflict yaitu terdapat ip yang sama yang dapat menyababkan  tidak conectnya suatu komputer ke jaringan internet. Untuk mencegah hal itu sebaiknya di automatic ja pada settingan IP,karena apabila di setting secara automatic maka komputer akan mencari alamat IP sendiri yang belum digunakan oleh komputer yang lainnya.
1. buka My Network Place pada dekstop,
2. kemudian klik kanan pilih properties,
3. klik double pada Internet Protokol (TCP/IP),
4. dari gambar tsb ada 2 pilihan,yaitu :
  1. secara otomatis artinya IP address di stting secara otomatis oleh server,sehingga tidak terjadi IP conflict,karena server mencari alamat IP yang belum di pakai. Apabila anda pilih otomatis klik Obtain an IPaddress automatically dan Obtain DNS server address automatically.
  2. secara manual artinya anda akan menyetting IP secara manual tetapi harus dengan prosedur yang ada,apabila terjadi kesalahan kecil pada angka maka komputer tidak akan conect. Apabila ada memilih manual klik Use the following IP address dan Use the following DNS server address
    5. setelah itu klik ok
    6. klik ok lagi,selesai.
7. Penjelasan Operasi System Jaringan berbasis Text, dan contoh System Operasi berbasis Text.
  •      Sistem Operasi Jaringan Berbasis Text
         Adalah sistem operasi yang proses instalasinya, user diharapkan untuk menghafal sintax – sintax atau perintah DOS yang digunakan untuk menjalankan suatu proses instalasi Sistem Operasi Jaringan tersebut,

==> Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis text
  •   Linux Debian
  •   Linux Suse
  •   Sun Solaris
  •   Linux Mandrake
  •   Knoppix
  •   MacOS
  •   UNIX
  •   Windows NT
  •   Windows 2000 Server  Windows 2003 Server,dll
8. Penjelasan Operasi System Jaringan berbasis GUI, dan contoh System Operasi berbasis GUI .
  • Sistem Operasi Jaringan Berbasis GUI
           Adalah Sistem operasi yang dalam proses Instalasinya, user tidak perlu menghafal perintah DOS atau bahasa pemograman yang digunakannya, dengan catatan menggunakan perintah perintah yang berupa gambar atau simbol .

==> Berikut beberapa contoh Sistem Operasi jaringan berbasis GUI

  • Linux Redhat
  • Windows NT 3.51
  • Windows 2000 (NT 5.0) 
  • Windows Server 2003
  • Windows XP
  • Microsoft MS-NET
  • Microsoft LAN Manager
  • Novell NetWare,dll
9. Kelebihan System Operasi Linux.
·         Linux adalah Operating System yang open source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk            mendapatkannya, lisensinya gratis
·         Linux sekarang mudah dioperasikan . Tidak seperti dulu yang masih identik dengan para hacker, tampilannya    pun telah mengikuti perkembangan, bahkan lebih baik daripada windows 7.
·         Hampir semua aplikasi yang bisa dijalankan di Windows, telah ada aplikasinya di Linux yang dikembangkan oleh komunitas Linux atau bisa menggunakan bantuan software emulator seperti wine untuk menjalankan file .exe dan .msi yang biasanya jalan di windows.
·         Memiliki keamanan yang unggul karena di desain multiuser sehingga bila virus menjangkiti user tertentu, akan sangat sulit menjangkiti dan menyebar ke user yang lain. Berbeda dengan Windows yang pasti pernah terkena virus, spyware, trojan, adware, dan sebagainya. Hal ini hampir tidak terjadi pada Linux. Ada pendapat bahwa Linux lebih aman karena jumlah penggunanya lebih sedikit dibanding Windows, namun anggapan itu kurang pas.
·         Cocok untuk komputer dengan spesifikasi minimal karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil dari Windows. Selain itu hampir semua distro populer menyediakan versi 32 bit maupun 64 bit.
  • Linux dapat berjalan dalam dua mode, modus teks dan modus GUI namun pada umumnya modus teks (terminal) ini lah yang menjadi kekuatan Linux. Modus GUI sendiri memiliki banyak pilhan desktop environment-nya seperti KDE, Gnome, BlackBox, XFCE.
  • Jarang sekali komputer tiba-tiba hang dan harus restart dengan menekan tombol ctrl+alt+del untuk mengakhiri kejadian tersebut karena Linux lebih stabil. Komputer yang dijalankan di atas sistem operasi UNIX sangat dikenal stabil berjalan tanpa henti seperti halnya linux.
10. Mengkonversikan bilangan Desimal menjadi bilangan Biner. Ini bilangan Desimal nya : 192, 172, 200, 255, dan 101.
 Ada 2 Cara untuk menyelesaikannya: 
 Pertama :
- Contoh bilangan nya adalah 67, 67 tersebut dibagi menjadi 2, dapat lah hasil 33 dan sisa 1, atau dengan kata lain 67 = 2 * 33 + 1.
- Selanjutnya bilangan bulat hasil bagi tadi (33) kita bagi lagi dengan 2 lagi, 33/2 = 16, hasil sisa bagi adalah 1 kemudian kita ulangi lagi, 16/2 = 8, hasil sisa bagi adalah 0.
- Ulangi langkah diatas sampai bilangan bulat hasil bagi sama dengan 0. Setelah itu kalian tulis sisa hasil bagi mulai bawah ke atas.
- Dengan demikian hasil 67 (Desimal) adalah 1000011 (Biner).

Kedua :
- Bila PC / Laptop anda tersedia Microsoft Excel, maka anda dapat menggunakan fungsi DEC2BIN( ) untuk melakukan konversi dari bilangan Desimal menjadi bilangan Biner.

Berikut ScreenShot Contoh nya :


11. Perintah-perintah CLI (Command Line Interface) Linux :
      -Perintah Shutdown komputer Linux Ubuntu server
            $ sudo halt
         -Perintah Restart komputer Linux Ubuntu server
            $ sudo reboot
         -Perintah Setting IP Address Linux Ubuntu server

         -Perintah Restart Network Ubuntu
         /etc/init.d/networking restart
         -Perintah untuk membuka sebuah Folder
                " mkdir "
                Digunakan untuk membuat folder baru.
                Sintaks : mkdir nama_folder
                Contoh : mkdir folder1